Palu 7 Maret 2018, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulteng mendapatkan kunjungan dari mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Jurusan Matematika, Universitas Tadulako Palu. Para mahasiswa datang untuk berdiskusi dan belajar bersama tentang pendampingan wilayah kelola rakyat.
Dalam proses diskusi ini, mereka (Mahasiswa) dengan serius mendengarkan paparan yang disampaikan oleh Juli Manfek, Staff Walhi Sulteng yang juga terlibat langsung dalam pendampingan masyarakat yang ada di desa Rano, kecamatan Belaesang Tanjung, Kabupaten Donggal Sulawesi Tengah.
Dalam keterangannya Juli menjelaskan pengalaman-pengalaman Walhi dan metode-metode yang dilakukan dalam pendampingan masyarakat. “Hal yang paling utama dalam melakukan pendampingan masyarakat adalah mengerti tentang situasi atau realitas yang sebenarnya di wilayah yang akan didampingi—sehingga kita bisa mengerti dan lebih mudah menyusun kerangka kerja pendampingan” tutur Juli.
Para Mahasiswa cukup bersemangat dalam diskusi ini. diskusi ini tidak berlangsung satu arah namun para mahasiswa sangat antusias untuk bertanya tentang pengalaman-pengalaman pendampingan Walhi di Sulawesi Tengah.
Abd. Haris direktur Walhi Sulteng menjelaskan bahwa Walhi sangat terbuka bagi siapa saja untuk datang belajar maupun berdiskusi bersama–terkait isu-isu lingkungan maupun Wilayah Kelola Rakyat di Sulawesi Tengah, sehingga harapannya Walhi bisa menjadi rumah bersama dan sebagai sarana berbagi informasi terkait isu-isu lingkungan di Sulawesi Tengah. (K.E)