Politik HIjau

WALHI GAGAS “PULIHKAN SULAWESI TENGAH” SEBAGAI PLATFORM POLITIK HIJAU PADA KONTESTASI POLITIK ELEKTORAL 2024

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Palu 15 januari 2024, WALHI Sulawesi Tengah mengadakan kegiatan Talkshow Diseminasi Politik Hijau pada Kontestasi Politik Elektoral 2024 yang bertujuan penyebarluasan gagasan “Pulihkan Sulawesi Tengah” sebagai platform Politik Hijau WALHI Sulawesi Tengah. Penyampaian Platform Politik Hijau WALHI Sulawesi Tengah ini diwakili oleh Ketua Dewan Daerah Bapak Richard Labiro dan Direktur Eksekutif Daerah Bapak Sunardi Katili. Sementara para Penanggap yang hadir pada kegiatan ini yaitu Bapak Aristan selaku perwakilan politisi Sulawesi Tengah dan Mutmainah Korona selaku politisi perempuan di Kota Palu.

Direktur Eksekutif Sunardi Katili dalam pemaparannya menyebutkan WALHI mengangkat tema Pulihkan Sulawesi Tengah sebagai platform Politik Hijau-nya dimaknai sebagai tindakan atau misi dalam menyelesaikan kerusakan lingkungan dan krisis ekologis guna memulihkan dan mewujudkan keadilan ekologis, tidak hanya keadilan bagi rakyat tetapi keadilan bagi mahluk hidup lainnya agar tercipta kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Kemudian ditambahkan juga oleh Ketua Dewan Daerah Bapak Richard Labiro mengatakan bahwa : “saya mendorong agar Politik Hijau dapat menjadi gagasan alternatif dari praktek politik yang ditawarkan selama ini oleh Oligarki. Politik Hijau harus menjadi jalan keluar bagi eksploitasi lingkungan hidup dan menciptakan tatanan lingkungan hidup yang lebih adil & Lestari”.

Kegiatan yang dipandu oleh fasilitator Bapak Azmi Sirajudin ini, dihadiri sekitar 70an orang peserta yang terdiri dari komponen WALHI Sulawesi Tengah (Lembaga anggota, Lembaga jaringan serta anggota individu), elemen orang muda (organisasi mahasiswa dari berbagai kampus, OSIS, lembaga Paguyuban mahasiswa dan komunitas-komunitas), Jurnalis serta beberapa calon legislatif baik tingkat kabupaten, propinsi hingga DPD pusat.

Adapun point-point kesimpulan yang dilahirkan pada Diseminasi Politik Hijau WALHI Sulawesi Tengah menyikapi politik elektoral tahun 2024 antara lain :

  1. Politik hijau bukan soal warna “hijau” secara simbolik, tapi ia adalah gagasan besar WALHI tentang gerakan politik alternatif atau antithesis dari politik mainstream hari ini yang jauh dari substansi demokrasi.
  2. Agenda politik hijau harus segera disusun dan direncanakan dengan matang agar dapat diimplementasikan secara praksis.
  3. Mendorong lahirnya kader kader politik hijau WALHI melalui berbagai jalan dan upaya di semua lapisan.
  4. Memperkuat stratak politik diaspora maupun bloking politik dengan mendorong kader kader WALHI berkontestasi di politik elektoral, sembari intervensi di legislatif, eksekutif dan yudikatif.
  5. Penyebarluasan ide Politik Hijau ke kampus dan sekolah-sekolah
  6. Penyatuan elemen gerakan politik lingkungan dan gerakan politik perempuan untuk mengkampanyekan secara bersama Politik Hijau WALHI Sulawesi Tengah
  7. Politik hijau adalah gerakan (movement), maka harus segera dikonsolidasikan dan dilembagakan dalam bentuk tradisi berpolitik alternatif. Termasuk konsolidasikan kader kader WALHI yang akan berkontestasi di momentum politik elektoral  2024.

 

 

Narahubung 081245366207 Bon

Facebook
Twitter

Tinggalkan Komentar Anda :