Palu, 23 Maret 2025 – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Tengah bersama Yayasan Tanah Merdeka (YTM), baru-baru ini meluncurkan hasil riset terbaru bertajuk “Daya
Pada 26 Oktober 2024, kami mendatangi kediaman Ibu Selvi di Dusun Kurisa Desa Fatufia, Bahodopi Kabupaten Morowali. Sore itu, sejumlah orang meriung menyiapkan hajatan untuk
Polusi udara di Morowali masih menghantui masyarakat sehingga menjadi ancaman serius yang menjadi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Di Tengah pertumbuhan industri nikel dan peningkatan PLTU
PT Baoshuo Taman Industri Invesment Group (BTIIG), adalah perusahaan pengolahan nikel yang hadir di Kec Bungku Barat Kab Morowali Sulawesi Tengah. Membangun kawasan industri dengan
24 Oktober 2024, Orang muda menggelar aksi simbolik dari berbagai lembaga WALHI Sulteng, Greenpeace, Hijau Semangka, GMNI Morowali, Komit Resist, KLK Morowali, dan Yayasan Tanah
Cadangan nikel di Pulau Sulawesi sebesar 2,6 Juta Ton tersebar di Sulawesi Tenggara, Selatan, dan Tengah. [1]Di Sulawesi Tengah jumlah izin pertambangan nikel mencapai 113
Tanggal 10 Oktober 2024, Abd Ramadhan A, Hasrun, Moh Rais Rabbie Ambunu, Makmur Ms, dan Rifiana Ms, Kec Bungku Barat Kab Morowali. Mendapat surat panggilan
Kecelakaan kerja di kawasan PT. IMIP baru saja terjadi kemarin (28/09/24). Korbannya bernama Andri, seorang pekerja di Devisi Killen Konveyor PT. Walsin Nickel Industrial Indonesia
28 September 2024 Lembaga Masyarakat Sipil terdiri Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Tengah, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Sulawesi Tengah, Yayasan Tanah Merdeka (YTM), serta
Indonesia Huabao Industrial Park Investment Grup Co., Ltd adalah Perusahaan Indonesia dengan latar belakang modal Tiongkok. Komposisi sahamnya terdiri dari Zhensi Indonesia Industrial Park 51%,