Walhi Salurkan Bantuan Pendidikan di Desa Rogo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Ratusan anak usia sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, menerima bantuan paket perlengkapan sekolah, yang diberikan oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Tengah (Sulteng). Bantuan perlengkapan sekolah yang terdiri dari seragam sekolah, tas, serta alat tulis ini, diserahkan oleh Walhi Sulteng kepada para penerima, Senin (15/7/2019).  

Penyerahan bantuan perlengkapan sekolah ini, dilakukan secara simbolis oleh Direktur Eksekutif Walhi, Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Walhi Sulteng, Abd Haris, Camat Dolo Selatan, Abd Djalil, serta Kepala Desa Rogo, Fuad Hudin.  

Direktur eksekutif Walhi Nasional, Nur Hidayati, mengatakan, dalam 8 bulan terakhir pascabencana, Walhi selama di Desa Rogo, melakukan kerja pendampingan kepada masyarakat dan kegiatan lainnya, yang berkaitan dengan rehabilitasi bencana.

Lanjut Nur Hidayati, dengan kenyataan bahwa Indonesia memiliki ratusan gunung api dan merupakan jalur pertemuan lempeng bumi, situasi ini tidak bisa kita ubah, namun kata dia, harus disikapi dengan meningkatkan kesiapsiagaan, menghadapi perubahan alam, sehingga kita tidak panik saat terjadi bencana.

“Hal ini yang kita dorong bersama Walhi, terutama untuk meminimalisir dampak bencana,” ujarnya.

Terkait bantuan tersebut, Nur Hidayati berharap, semoga bantuan ini meningkatkan semangat adik-adik usia sekolah di Desa Rogo, untuk terus sekolah, turut menjaga alam, serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.

Sementara itu Direktur Eksekutif Walhi Sulteng, Abd Haris mengatakan, sebelum bantuan ini, pihaknya telah melakukan respon pascabencana lewat Aliansi Sulteng Bergerak, beberapa hari pascabencana, dengan membangun dapur umum di dusun III, yang paling terdampak bencana, di mana puluhan rumah rusak. Kemudian, setelah pihaknya melakukan asesmen, ternyata ada beberapa sumber air yang rusak, lalu pihaknya membantu pengadaan sumber air

“Lalu 6 bulan pertama kita bantu lewat program livelihood, dengan penanaman jagung bagi ibu-ibu di Desa Rogo. Alhamdulilah, walaupun banyak yang terdampak bencana, namun mereka mampu bangkit dengan cara sendiri, dengan mengidentifikasi apa yang mereka bisa lakukan. Kemudian dipilihlah tanaman jagung sebagai taman jangka pendek, untuk membantu pemulihan ekonomi pascabencana,” ujarnya.

Abd Haris menambahkan, dalam pendampingan pemulihan pascabencana di Desa Rogo, pihaknya berupaya agar masyarakat pulih secara bermartabat, dalam artian, penyintas harus bangkit dengan caranya sendiri, sehingga mereka diajak untuk merumuskan langkah yang akan mereka lakukan untuk bangkit.

“Ada beberapa hal yang tidak bisa kami lakukan, misalnya soal irigasi. Ini kami bawa ke forum warga yang dibentuk, lalu mereka menyampaikan ke level kabupaten, dengan harapan cepat direspon,” ujarnya.

Terkait bantuan perlengkapan sekolah tersebut, dirinya mengharapkan, lewat bantuan ini, anak-anak punya harapan untuk bisa melanjutkan pendidikan, karena pendidikan adalah jalan menuju pemulihan yang sesungguhnya. Dirinya juga mengatakan, jika nanti ada kebutuhan mendesak, jangan ragu untuk menghubungi kawan Walhi yang ada di Desa Rogo, untuk dicarikan solusi bersama.

Adapun paket perlengkapan sekolah yang dibagikan total berjumlah 339 paket, di mana sekitar 180-an paket di antaranya diperuntukkan untuk anak usia sekolah SD dan sisanya diperuntukkan untuk anak usia SMP dan SMA. Pihak Walhi mengatakan, distribusi bantuan perlengkapan sekolah ini, akan dilakukan dalam dua tahap.

Facebook
Twitter

Tinggalkan Komentar Anda :